Selasa, 23 Desember 2014

Analisis Tugas

Analisis Tugas

     Analisis tugas (Task Analysis) = suatu metode untuk menganalisis pekerjaan manusia, apa yang dikerjakan, dengan apa mereka bekerja, dan apa yang harus mereka ketahui.
         Contoh : apa saja tugas yang harus dilakukan dalam membersihkan rumah.
         Proses untuk menganalisis pekerjaan cara manusia, melakukan pekerjaannya : hal-hal yang mereka kerjakan, hal-hal yang mereka kenai tindakan, dan hal-hal yang harus mereka ketahui.
         Keluaran dari analisis tugas ini berupa perincian dari tugas yang dilakukan manusia.
   Hal-hal yang mereka gunakan, rencanakan, dan urutan tindakan yang biasa dilakukan untuk menyelesaikan tugas tergantung pada teknik yang digunakan.
Mengapa perlu analisis tugas
         Untuk memasukkan elemen manusia secara langsung pada perancangan secara sistematis dan terbuka sehingga dapat diperiksa secara teliti.
Istilah-istilah dalam analisis tugas :
  1. Sasaran (external task) adalah kondisi sistem yang ingin dicapai manusia.
  2. Tugas (Internal Task) adalah himpunan terstruktur dari aktivitas yang dibutuhkan, digunakan atau dipercaya sebagai hal penting untuk mencapai sasaran dengan menggunakan perangkat tertentu.
  3. Aksi (action) adalah tugas yang tidak mengandung pemecahan persoalan atau komponen struktur terkendali.
  4. Rencana (method) terdiri atas sejumlah tugas atau aksi yang disusun dalam suatu urutan.

Analisis tugas digunakan untuk :
  1. Manual dan pengajaran
            a. mengajarkan cara melakukan task
            b. menyusun manual atau materi ajar
            c. membantu user menjelaskan sistem ke orang lain
  1. Menangkap kebutuhan dan merancang sistem
            a. memandu perancangan
            b. membantu perancangan dalam memilih model internal
            c. meramalkan penggunaan sistem baru
  1. Merancang antarmuka detail
            a. mengklasifikasi tugas atau objek
            b. menghubungkan antara objek dengan aksi (OOP)

Contoh analisis tugas dalam rangka membersihkan rumah :
  1. Ambil penghisap debu
  2. Tancapkan penghisap debu pada alat penghubung listrik
  3. Bersihkan ruangan
  4. Jika kotak debu telah penuh, kosongkan
  5. Pasang kembali penghisap debu dan segala peralatan pembantunya.

User yang menggunakan perlengkapan ini harus mengetahui tentang
  1. Penghisap debu
  2. Alat-alat pembantu
  3. Kotak debu
  4. Lemari
  5. Ruangan, dan lain sebagainya.

TEKNIK ANALISA TUGAS

Perbedaan antara teknik analisis tugas dan teknik yang lain adalah bahwa teknik analisis tugas memiliki ruang lingkup yang luas. Selain meliputi tugas-tugas yang melibatkan penggunaan komputer, analisis tugas juga  memodelkan aspek-aspek dunia nyata baik yang menjadi bagian maupun tidak menjadi bagian sistem komputer.
Teknik analisis tugas dibagi menjadi tiga bagian :
  1. Dekomposisi tugas
  2. Analisis berbasis pengetahuan
  3. Teknik berbasis relasi entitas.

Analisa tugas berkaitan dengan sistem dan prosedur yang telah ada, dan alat utama yang digunakan adalah observasi dalam berbagai format. Salah satu tujuan analisis tugas adalah membantu pembuatan materi pelatihan dan dokumentasi lainnya. Pada saat dibutuhkan sistem baru, analisis tugas memberikan kontribusi pada proses identifikasi kebutuhan sistem. Dalam hal ini, analisis tugas memperjelas dan mengorganisasikan pengetahuan mengenai keadaan saat ini.
Dikaitkan dengan proses perancangan, analisis tugas termasuk dalam tahap awal pengidentifikasian kebutuhan, sedangkan model kognitif umumnya digunakan pada saat-saat akhir selama evaluasi.

Dekomposisi Tugas

         memilah tugas ke sub-tugas beserta urutan pelaksanaannya
         Salah satu pendekatan yang sering digunakan adalah hierarchical task analysis (HTA). Output HTA adalah hirarki tugas dan sub-task dan juga
plans (rencana) yang menggambarkan urutan dan kondisi (syarat) suatu sub-tugas dilaksanakan.
    
Contoh Membuat the

Contoh pengelompokkan tugas / jenis perencanaan :
         fixed sequence = contoh : 1.1-1.2-1.3
         Optional Tasks =  pada plan 0 ‘empty pot’ dan pada plan 5.3. ‘add sugar’ mungkin tidak dilaksanakan tergantung dari situasinya.
         Waiting Events =  pada plan 1, harus menunggu ketel sampai mendidih, dan plan 0 menunggu 4 atau 5 menit
         Cycles = kerjakan 5.1 – 5.2 jika cangkir masih kosong
         Time-sharing = tugas 1 dan 2 dapat dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan
         Discretionary = kerjakan sembarang 3.1, 3.2, atau 3.3 dalam urutan sembarang
         Mixtures = kebanyakan suatu rencana meliputi hal-hal diatas.

Analisa Berbasis Pengetahuan

Dimulai dengan mendaftar semua objek dan aksi yang terlibat dalam tugas dan kemudian membangun taksonominya, mirip seperti apa yang dilakukan pada bidang biologi: hewan termasuk dalam invertebrata dan vertebrata, hewan vertebrata adalah ikan, burung, reptil, amphibi, atau mamalia, dan seterusnya Tujuannya untuk memahami knowledge yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas

Teknik Berbasis Relasi Entitas

Teknik berbasis relasi entitas biasanya berasosiasi dengan bsis data pada model database entitas, mewakili sistem contoh tabel dan atribut pada analisis tugas, menekankan pada objek, aksi dan hubungannya diantaranya, mirip dengan analisis berbasis objek tetapi mengikutsertakan entitas non-komputer dan penekanan pada pemahaman domain, bukan implementasi.
Objek
         Objek konkret = sesuatu yang sederhana : cangkir, kopi, blender.
         Aktor = memasak, makan malam
         Objek komposit = staff dapur, resep
         Objek memiliki atribut.
Aksi
         Aksi mengubah kondisi sesuatu (patient) mengunakan sesuatu (instrument) dan dilakukan oleh seseorang (agent).
         Agent : yang melakukan aksi.
         Patient : yang diubah oleh aksi.
         Instrument : digunakan dalam melakukan aksi.
Contoh :
         Chef (agent) mencampur (Action) resep (patient) dengan sendok (instrument)
         Agen bertanggung jawab untuk setiap aksi, karena cara yang baik menandakan bahwa aktor mengenali sistem.

Objek – pulpen, kertas, alat gambar, dll       
Aktor – Mary, Bob, Sally       
Komposisi objek – Tim

Objek : pen  simple      
Attribute : 
 color : red
writing : on/off
Objek : Mary  actor
      
Actions :                                
M1 : membuat sketsa  
M2 : mengadakan pertemuan

Sumber Informasi & Pengumpulan Data

Analisis tugas yang akan dilakukan akan berhasil atau menghasilkan hasil yang baik jika didukung oleh sumber data yang cukup. Proses analisis data tidak hanya semata-mata mengumpulkan dan mengorganisasikan data dan mepresentasikan data, namun kadangkala kita harus melihat kembali sumber data tersebut dengan pertanyaan dan pandangan baru. Pada prakteknya, keterbatasan waktu dan biaya membuat analis berusaha mengumpulkan data secepat dan seekonomis mungkin.  Bahkan jika mungkin seorang analis memanfaatkan semaksimum mungkin penggunaan sumber informasi yang murah yang sudah ada sebelum memanfaatkan sumber yang memakan biaya.
Berikut beberapa sumber informasi yang dpt diperoleh untuk membuat analisa tugas.
biasanya analis sistem
         Dokumentasi yang Tersedia
         Observasi
         Wawancara


Dokumentasi

       Lebih sering memuat penjelasan bagaimana tugas akan dikerjakan (dari pada bagaimana mereka akan mengerjakan tugas sekarang ini).
       Standar
       Manual
       Historis 
       Praktek yang baik

Observasi

         Di dalam observasi, lihat apa yang dikerjakan user
         Merekam dengan videotape (untuk melihat kembali atau mengulangi)
         Gunakan catatan, bagan
         Fokus pada tugas khusus – lingkungan yang berhubungan dicatat, tetapi kemudian diubah menjadi sub-tugas abstrak

Wawancara

Bertanya pada seorang yang ahli pada bidang tugas yang akan dianalisis seringnya merupakan cara langsung yang cepat untuk mendapatkan informasi mengenai suatu tugas. Ahli tersebut bisa saja si manager, supervisor, atau staf yang memang mengerjakan tugas tersebut. Wawancara kepada ahli sebaiknya dilakukan setelah observasi. Hasil observasi dapat direfleksikan dengan wawancara untuk mengetahui perilaku atau kondisi yang diinginkan dan tidak diinginkan.

KOMPONEN DAN INPUT DAN OUTPUT

DATA I / O
Dalam Analisis tugas kita harus mempunyai dua macam cara/system untuk melakukan analisa,yaitu :
- INPUT → Merupakan aktifitas pemberian data kepada komputer, dimana data tersebut merupakan masukan bagi komputer.
- OUTPUT → Keluaran, hasil dari suatu proses, baik berupa data maupun berbentuk informasi yang telah diolah.

Unit Input(Input Device)

Input Device  atau alat masukan adalah perangkat/ media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user(pengguna) dengan computer. Data yang dimasukkan ke dalam system computer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Sign input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam system computer, sedangkan maintenance input terbentuk program yang digunakan untuk mengolah datayang dimasukkan. Jadi input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program.
Berdasarkan sifatnya, peralatan input ini terdiri dari beberapa macam- macam piranti input, yaitu:

Keyboard

Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan computer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user untuk melakukan perintah- perintah lainnya yang diperluka, seperti menyimpan file dan membuka file.
Tombol- tombol suatu keyboard umunya dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian:
Typewriter key (berfungsi sama seperti mesin ketik. Contoh: tombol tabs, caps lock, enter, dll)
Numeric key (berfungsi untuk menuliskan angka)
Function key (fungsinya berbeda-beda seperti F1 untuk menampilkan menu help, dll)
Special key (termasuk tombol Ctrl, Alt, Shift dengan tombol lain. Contoh: Ctrl+C untuk copy)

Mouse

Mouse digunakan untuk mengatur perpindahan kursor, member perintah secara praktisi, Setiap kita menggerakkan mouse di layar monitor selalu tampak sebuah pointer(penunjuk mouse) yang ikut bergerak. Arah gerak pointer di monitor selalu sesuai dengan aarah gerakkan mouse, sedangkan bentuk tampilan ponter di monitor selain tergantung objek yang ditunjukkan de layar juga tergantung setting yang kita tentukan.

Scanner

Scanner merupakan alat yang dapat digunakkan untuk: mengcopy teks dari buku, majalah, Koran, atau lainnya ke dalam computer, biasanya dalam program Microsoft Word, sehingga kita tidak perlu mengetikkan kata demi kata.

Bar Code Reader
dipergunakan di swalayan untuk membaca label data barang yang dicetak dalam bentuk font karakter. Font yang ada di barang biasanya mempunyai 10 digit, 5 digit identik pabrik dan 5 digit kode barang.
Masih banyak perangkat input yang ada seperti Joystik, touch screen, light pen dan lain- lain. Semakin manusia menambah temuan dari tahun ke tahun makin banyak perangkat input yang dibuat.

Unit Output(output device)

Perangkat output atau output devices adalah alat yang digunakan untuk menampikan informasi dari computer. Peralatan yang sering digunalkan adalah monitor, printer, dan speaker.

Monitor

Monitor merupakan alat untuk menampilkan hasil pengetikkan data lewat keyboard dan hasil pemrosesan data. Informasi atau tulisan yang terlihat pada layar monitor dinamakan soft copy.

Printer
Merupakan alat untuk mencetak informasi pada kertas. Informasi atau segala sesuatu yang telah dicetak di kertas dinamakan hard copy.

Speaker
Merupakan alat untuk mengeluarkan suara. Speaker biasanya dipakai pada computer yang menggunakan system operasi berbasis windows atau multimedia.

REPRESENTASI DATA :

Pengertian :
Proses perubahan konsep-konsep yang abstrak maupun nyata dalam bentuk yg kongkret
Cara melakukan representasi data :
Daftar, ringkasan, matriks
- Gunakan alat bantu bagan
- Tambahkan detail yang semakin bertambah
- Ketahui lebih lanjut berapa detail yang cukup
- Akankan ditambah ringkasan yang dihubungkan dengan sub-tugas khusus
- Baik untuk tugas yang terurut
- Tidak mendukung dengan baik tugas-tugas yang parallel
- Tidak mendukung dengan baik percabangan
Naratif:
- Menjelaskan tugas-tugas dalam bentuk kalimat
- Seringkali versi diperluas dari daftar atau ringkasan
- Lebih efektif untuk mengkomunikasikan ide-ide umum dari tugas
- Tidak efektif untuk detail
- Tidak efektif untuk tugas yang bercabang
- Tidak efektif untuk tugas parallel

Hierarki
  Hierarki Task Analysis (HTA)
- Notasi grafik dan dekomposisi dari tugas
- Tugas merupakan kumpulan dari aksi
- Tugas diatur ke dalam rencana
  Mengelompokkan sub-tugas dengan berurut lebih disukai dan kondisi-kondisi prasyarat


0 komentar:

Posting Komentar