• Analisis
tugas (Task Analysis) = suatu metode untuk menganalisis pekerjaan manusia, apa
yang dikerjakan, dengan apa mereka bekerja, dan apa yang harus mereka ketahui.
•
Contoh
: apa saja tugas yang harus dilakukan dalam membersihkan rumah.
•
Proses
untuk menganalisis pekerjaan cara manusia, melakukan pekerjaannya : hal-hal
yang mereka kerjakan, hal-hal yang mereka kenai tindakan, dan hal-hal yang
harus mereka ketahui.
•
Keluaran
dari analisis tugas ini berupa perincian dari tugas yang dilakukan manusia.
• Hal-hal
yang mereka gunakan, rencanakan, dan urutan tindakan yang biasa dilakukan untuk
menyelesaikan tugas tergantung pada teknik yang digunakan.
Mengapa
perlu analisis tugas
•
Untuk
memasukkan elemen manusia secara langsung pada perancangan secara sistematis
dan terbuka sehingga dapat diperiksa secara teliti.
Istilah-istilah dalam analisis tugas :
- Sasaran (external task) adalah kondisi sistem yang ingin dicapai manusia.
- Tugas (Internal Task) adalah himpunan terstruktur dari aktivitas yang dibutuhkan, digunakan atau dipercaya sebagai hal penting untuk mencapai sasaran dengan menggunakan perangkat tertentu.
- Aksi (action) adalah tugas yang tidak mengandung pemecahan persoalan atau komponen struktur terkendali.
- Rencana (method) terdiri atas sejumlah tugas atau aksi yang disusun dalam suatu urutan.
Analisis tugas digunakan untuk :
- Manual dan pengajaran
a.
mengajarkan cara melakukan task
b.
menyusun manual atau materi ajar
c.
membantu user menjelaskan sistem ke orang lain
- Menangkap kebutuhan dan merancang sistem
a.
memandu perancangan
b.
membantu perancangan dalam memilih model internal
c.
meramalkan penggunaan sistem baru
- Merancang antarmuka detail
a.
mengklasifikasi tugas atau objek
b.
menghubungkan antara objek dengan aksi (OOP)
Contoh
analisis tugas dalam rangka membersihkan rumah :
- Ambil penghisap debu
- Tancapkan penghisap debu pada alat penghubung listrik
- Bersihkan ruangan
- Jika kotak debu telah penuh, kosongkan
- Pasang kembali penghisap debu dan segala peralatan pembantunya.
User
yang menggunakan perlengkapan ini harus mengetahui tentang
- Penghisap debu
- Alat-alat pembantu
- Kotak debu
- Lemari
- Ruangan, dan lain sebagainya.
TEKNIK
ANALISA TUGAS
Perbedaan antara teknik analisis tugas dan teknik
yang lain adalah bahwa teknik analisis tugas memiliki ruang lingkup yang luas.
Selain meliputi tugas-tugas yang melibatkan penggunaan komputer, analisis tugas
juga memodelkan aspek-aspek dunia nyata
baik yang menjadi bagian maupun tidak menjadi bagian sistem komputer.
Teknik analisis tugas dibagi menjadi tiga bagian :
- Dekomposisi tugas
- Analisis berbasis pengetahuan
- Teknik berbasis relasi entitas.
Analisa tugas berkaitan dengan sistem dan prosedur
yang telah ada, dan alat utama yang digunakan adalah observasi dalam berbagai
format. Salah satu tujuan analisis tugas adalah membantu pembuatan materi
pelatihan dan dokumentasi lainnya. Pada saat dibutuhkan sistem baru, analisis
tugas memberikan kontribusi pada proses identifikasi kebutuhan sistem. Dalam
hal ini, analisis tugas memperjelas dan mengorganisasikan pengetahuan mengenai
keadaan saat ini.
Dikaitkan dengan proses perancangan, analisis tugas
termasuk dalam tahap awal pengidentifikasian kebutuhan, sedangkan model
kognitif umumnya digunakan pada saat-saat akhir selama evaluasi.
Dekomposisi
Tugas
•
memilah
tugas ke sub-tugas beserta urutan pelaksanaannya
•
Salah
satu pendekatan yang sering digunakan adalah hierarchical task analysis
(HTA). Output HTA adalah hirarki tugas dan sub-task dan juga
plans (rencana) yang menggambarkan urutan dan kondisi (syarat) suatu sub-tugas dilaksanakan.
plans (rencana) yang menggambarkan urutan dan kondisi (syarat) suatu sub-tugas dilaksanakan.
Contoh
Membuat the
Contoh
pengelompokkan tugas / jenis perencanaan :
•
fixed
sequence = contoh : 1.1-1.2-1.3
•
Optional
Tasks = pada plan 0 ‘empty
pot’ dan pada plan 5.3. ‘add sugar’ mungkin tidak dilaksanakan tergantung dari
situasinya.
•
Waiting Events
= pada plan 1, harus menunggu ketel
sampai mendidih, dan plan 0 menunggu 4 atau 5 menit
•
Cycles
= kerjakan 5.1 – 5.2 jika cangkir masih kosong
•
Time-sharing =
tugas 1 dan 2 dapat dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan
•
Discretionary
= kerjakan sembarang 3.1, 3.2, atau 3.3 dalam urutan sembarang
•
Mixtures
= kebanyakan suatu rencana meliputi hal-hal diatas.
Analisa Berbasis Pengetahuan
Dimulai
dengan mendaftar semua objek dan aksi yang terlibat dalam tugas dan kemudian
membangun taksonominya, mirip seperti apa yang dilakukan pada bidang biologi:
hewan termasuk dalam invertebrata dan vertebrata, hewan vertebrata adalah ikan,
burung, reptil, amphibi, atau mamalia, dan seterusnya Tujuannya untuk memahami
knowledge yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas
Teknik Berbasis Relasi Entitas
Teknik berbasis relasi entitas biasanya berasosiasi
dengan bsis data pada model database entitas, mewakili sistem contoh tabel dan
atribut pada analisis tugas, menekankan pada objek, aksi dan hubungannya
diantaranya, mirip dengan analisis berbasis objek tetapi mengikutsertakan
entitas non-komputer dan penekanan pada pemahaman domain, bukan implementasi.
Objek
•
Objek
konkret = sesuatu yang sederhana : cangkir, kopi, blender.
•
Aktor
= memasak, makan malam
•
Objek
komposit = staff dapur, resep
•
Objek
memiliki atribut.
Aksi
•
Aksi
mengubah kondisi sesuatu (patient) mengunakan sesuatu (instrument) dan
dilakukan oleh seseorang (agent).
•
Agent
: yang melakukan aksi.
•
Patient
: yang diubah oleh aksi.
•
Instrument
: digunakan dalam melakukan aksi.
Contoh
:
•
Chef
(agent) mencampur (Action) resep (patient) dengan sendok (instrument)
•
Agen
bertanggung jawab untuk setiap aksi, karena cara yang baik menandakan bahwa
aktor mengenali sistem.
Objek
– pulpen, kertas, alat gambar, dll
Aktor
– Mary, Bob, Sally
Komposisi
objek – Tim
Objek : pen
simple
Attribute :
color : red
writing : on/off
Objek : Mary actor
Actions :
M1 : membuat
sketsa
M2 : mengadakan
pertemuan
Sumber
Informasi & Pengumpulan Data
Analisis
tugas yang akan dilakukan akan berhasil atau menghasilkan hasil yang baik jika
didukung oleh sumber data yang cukup. Proses analisis data tidak hanya
semata-mata mengumpulkan dan mengorganisasikan data dan mepresentasikan data,
namun kadangkala kita harus melihat kembali sumber data tersebut dengan
pertanyaan dan pandangan baru. Pada prakteknya, keterbatasan waktu dan biaya
membuat analis berusaha mengumpulkan data secepat dan seekonomis mungkin. Bahkan jika mungkin seorang analis
memanfaatkan semaksimum mungkin penggunaan sumber informasi yang murah yang
sudah ada sebelum memanfaatkan sumber yang memakan biaya.
Berikut
beberapa sumber informasi yang dpt diperoleh untuk membuat analisa tugas.
biasanya
analis sistem
•
Dokumentasi
yang Tersedia
•
Observasi
•
Wawancara
Dokumentasi
−
Lebih
sering memuat penjelasan bagaimana tugas akan dikerjakan (dari pada bagaimana
mereka akan mengerjakan tugas sekarang ini).
−
Standar
−
Manual
−
Historis
−
Praktek
yang baik
Observasi
•
Di
dalam observasi, lihat apa yang dikerjakan user
•
Merekam
dengan videotape (untuk melihat kembali atau mengulangi)
•
Gunakan
catatan, bagan
•
Fokus
pada tugas khusus – lingkungan yang berhubungan dicatat, tetapi kemudian diubah
menjadi sub-tugas abstrak
Wawancara
Bertanya
pada seorang yang ahli pada bidang tugas yang akan dianalisis seringnya
merupakan cara langsung yang cepat untuk mendapatkan informasi mengenai suatu
tugas. Ahli tersebut bisa saja si manager, supervisor, atau staf yang memang
mengerjakan tugas tersebut. Wawancara kepada ahli sebaiknya dilakukan setelah
observasi. Hasil observasi dapat direfleksikan dengan wawancara untuk mengetahui
perilaku atau kondisi yang diinginkan dan tidak diinginkan.
KOMPONEN DAN INPUT DAN OUTPUT
DATA I / O
Dalam
Analisis tugas kita harus mempunyai dua macam cara/system untuk melakukan
analisa,yaitu :
-
INPUT → Merupakan aktifitas
pemberian data kepada komputer, dimana data tersebut merupakan masukan bagi
komputer.
-
OUTPUT → Keluaran, hasil dari
suatu proses, baik berupa data maupun berbentuk informasi yang telah diolah.
Unit Input(Input Device)
Input Device atau alat masukan adalah perangkat/ media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user(pengguna) dengan computer. Data yang dimasukkan ke dalam system computer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Sign input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam system computer, sedangkan maintenance input terbentuk program yang digunakan untuk mengolah datayang dimasukkan. Jadi input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program.
Berdasarkan sifatnya, peralatan input ini terdiri dari beberapa macam- macam piranti input, yaitu:
Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan computer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user untuk melakukan perintah- perintah lainnya yang diperluka, seperti menyimpan file dan membuka file.
Tombol-
tombol suatu keyboard umunya dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian:
Typewriter
key (berfungsi sama seperti mesin ketik. Contoh: tombol tabs, caps lock, enter,
dll)
Numeric
key (berfungsi untuk menuliskan angka)
Function
key (fungsinya berbeda-beda seperti F1 untuk menampilkan menu help, dll)
Special
key (termasuk tombol Ctrl, Alt, Shift dengan tombol lain. Contoh: Ctrl+C untuk
copy)
Mouse
Mouse digunakan untuk mengatur perpindahan kursor, member perintah secara praktisi, Setiap kita menggerakkan mouse di layar monitor selalu tampak sebuah pointer(penunjuk mouse) yang ikut bergerak. Arah gerak pointer di monitor selalu sesuai dengan aarah gerakkan mouse, sedangkan bentuk tampilan ponter di monitor selain tergantung objek yang ditunjukkan de layar juga tergantung setting yang kita tentukan.
Scanner
Scanner merupakan alat yang dapat digunakkan untuk: mengcopy teks dari buku, majalah, Koran, atau lainnya ke dalam computer, biasanya dalam program Microsoft Word, sehingga kita tidak perlu mengetikkan kata demi kata.
Bar Code Reader
dipergunakan
di swalayan untuk membaca label data barang yang dicetak dalam bentuk font
karakter. Font yang ada di barang biasanya mempunyai 10 digit, 5 digit identik
pabrik dan 5 digit kode barang.
Masih
banyak perangkat input yang ada seperti Joystik, touch screen, light pen dan
lain- lain. Semakin manusia menambah temuan dari tahun ke tahun makin banyak
perangkat input yang dibuat.
Unit Output(output device)
Perangkat output atau output devices adalah alat yang digunakan untuk menampikan informasi dari computer. Peralatan yang sering digunalkan adalah monitor, printer, dan speaker.
Monitor
Monitor merupakan alat untuk menampilkan hasil pengetikkan data lewat keyboard dan hasil pemrosesan data. Informasi atau tulisan yang terlihat pada layar monitor dinamakan soft copy.
Printer
Merupakan alat untuk mencetak informasi pada kertas. Informasi atau segala sesuatu yang telah dicetak di kertas dinamakan hard copy.
Speaker
Merupakan alat untuk mengeluarkan suara. Speaker biasanya dipakai pada computer yang menggunakan system operasi berbasis windows atau multimedia.
REPRESENTASI DATA :
Pengertian :
Proses
perubahan konsep-konsep yang abstrak maupun nyata dalam bentuk yg kongkret
Cara melakukan representasi data :
Cara melakukan representasi data :
•
Daftar, ringkasan, matriks
-
Gunakan alat bantu bagan
-
Tambahkan detail yang semakin bertambah
-
Ketahui lebih lanjut berapa detail yang cukup
-
Akankan ditambah ringkasan yang dihubungkan dengan sub-tugas khusus
-
Baik untuk tugas yang terurut
-
Tidak mendukung dengan baik tugas-tugas yang parallel
-
Tidak mendukung dengan baik percabangan
•
Naratif:
-
Menjelaskan tugas-tugas dalam bentuk kalimat
-
Seringkali versi diperluas dari daftar atau ringkasan
-
Lebih efektif untuk mengkomunikasikan ide-ide umum dari tugas
-
Tidak efektif untuk detail
-
Tidak efektif untuk tugas yang bercabang
-
Tidak efektif untuk tugas parallel
• Hierarki
Hierarki
Task Analysis (HTA)
-
Notasi grafik dan dekomposisi dari tugas
-
Tugas merupakan kumpulan dari aksi
-
Tugas diatur ke dalam rencana
Mengelompokkan sub-tugas dengan berurut lebih
disukai dan kondisi-kondisi prasyarat
0 komentar:
Posting Komentar